
Beberapa waktu lalu, akun Facebook @Rezy Selvia Dewi curhat di laman pribadinya.
Isinya soal suami yang dicintainya harus meninggal dunia sebab kanker lidah.
Curhatan lain yang bekerjasama dengan sosok suami, diceritakan oleh akun @Destia Eka Pratiwi.
Postingan yang dari pantauan Grid.ID gres 11 jam lalu, menceritakan betapa suaminya tega menduakan si pemilik akun ini.
Selengkapnya wanita yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat ini membeberkan dalam goresan pena berjudul "47 Hari Pasca Melahirkan Aku Menerima Kenyataan Pahit Dari Suamiku.."
"Aku dan Suamiku memang cukup lama Pacaran (kurang lebih 3tahun) dan kesannya kami bertunangan dan menikah.. Dari Awal pacaran kami memang sudah menjalani relasi LDR.. Sampai setelah menikah saya dan suamiku memang tidak tinggal bersama, sebab memang suamiku bekerja di Luar kota tepatnya tempat Tegal dan saya bekerja di Bekasi. Memang dari awal ini sudah menjadi janji kami berdua, suamiku bilang nanti ia yg akan pindah ke bekasi sebab memang keluarga suamiku dan keluarga ku berada di bekasi.
Walau kami tinggal terpisah, tapi sebisa mungkin kami rutin bertemu setiap minggunya sebab memang jarak yg memisahkan kami jadi ya kalau ketemu dua ahad sekali, paling cepet seminggu sekali suamiku pulang kebekasi menemui aku. Kadang kalau saya libur dinas ya saya yg mengunjungi suamiku ke tegal, setiap bulannya saya sempetin untuk saya pulang ketegal menemui suamiku.. Aku tidak ada perasaan curiga sedikitpun terhadap suamiku, kalau suamiku ga pulang ia bilang ada dinas luar, Aku sebagai istri ya percaya aja selama ini, walau entah itu benar dinas luar atau dinas luar-luaran alias dirumah selingkuhannya..
6 bulan usia ijab kabul kami saya mulai gundah karna kami belum dikaruniakan seorang anak. Karena omongan dari org org kok belum hamil??
Aku terkadang mengadukan hal ini pd suamiku. Suamiku cuma berkata tabah nanti juga di kasih sama Tuhan (Dia tabah sebab ia sudah damai krn istri yang disana sedang hamil..!! bodohnya Aku)..
Tp sebab saya gundah saya coba mengajak suamiku berkonsultasi ke Dokter. Aku ingin memeriksakan keadaan kami berdua.
Kami mendatangi salah satu RS di Bekasi dan saya diperiksa oleh dokter, dokter bilang Rahimku ga ada maslah, semuanya baik-baik saja.. Dokter bilang ketika itu mungkin sebab kita berdua kan tidak tinggal bersama, dokter bilang itu kendalanya ketika itu. Agak sedikit lega karna saya ga ada duduk perkara ternyta...
9 bulan berlalu saya kembali gundah sebab saya tak kunjung hamil juga, saya kembali mengajak suamiku untuk memeriksakan keadaan kami berdua. Sekarang giliran suamiku yg di periksa alhamdulillah hasil tes sumiku normal semuanya. Agak sedikit lega sebab pemeriksaan kami berdua ga ada maslah... Mungkin sebab belum waktunya Tuhan titipkan kami seorang anak...
Alhdulillah doaku terjawab 7 september 2016 menjadi haid terakhirku. Waktu itu saya telat 2 hari 9 oktober 2016 saya coba buat tespek dan hasilnya saya positif hamil. Aku merasa sangat bahagia ketika itu sebab yg dinanti kesannya Tuhan kasih buat aku. Waktu tespek suamiku ga ada dirumah ia msh ditegal saya memberi kabar ia via tlpn aja ketika itu (hikss kasian bgt yaa)
Selama hamil suamiku semakin sering pulang ke Bekasi menemuiku (Rasanya senang banget), maklum biasanya pulang 2 ahad sekali, tapi ini hampir tiap ahad ia pulang ke Bekasi..
Akhirnya, 9 bulan kehamilan berlalu dimana perutku semakin membesar dan ketika saat persalinan sudah semakin dekat. Tidak disangka ternyta persalinanku maju kalau menurut HPL 14 juni 2017 saya akan melahirkan. Namun rencana persalinanku sudah dijadwalkan tgl 2 Juni 2017 sebab dokter bilang saya tidak mampu lahir normal, sebab ada satu komplikasi apabila saya melahirkan normal..
Sabtu itu 20 Mei 2017 suamiku tdk pulang sebab saya yg memintanya ahad depan saja sebab sekalian cuti, sebab memang rencana persalinanku sudah dijadwalkan tgl 2 juni 2017.
Sabtu 20 Mei 2017 selepas saya pulang dines sore jam 11 malem saya keluar air air. Tidak saya hiraukanlah ya sebab mmg tdk ada mules. Aku menerka itu bukan air ketuban. Aku lgsung mengabari suami ku ketika itu via sms.. Tp mngkin suamiku ketika itu sudah tidur jadi ia tidak membacanya (sedihkan ketika saat begini ga ada suami ya Tuhan udh kaya hamil diluar nikah ga punya suami)
21 mei 2017 pagi itu berdiri tdr ternyta kasurku sudah lembap semua entah air apa ini yg jd pertanyaanku.. (ya maklumlah ya kehamilan pertama walaupun saya bidan tp sya jd dodol kalai ngalamin sendiri). Aku panggil mamahku ke kamar untuk menanyakan hal ini, mamahku bilang ini air ketuban eksklusif kami panik karna saya bilang sudah keluar dari jam 11 malem.
Saat itu juga saya eksklusif dibawa ke RS oleh orgtuaku, diperjalanan saya memberi kabar kpd suamiku untuk segera pulang karna saya yakin hari ini juga saya akan di operasi Secar. (lagi lagi ga ada suaminya)
Sesampainya di RS, saya lgsung di periksa, Dokter bilang ini harus segera di operasi dan siapkan NICU... Perasaan campur aduk ketika dokter bilang siapakan NICU saya takut bayi saya kenapa-napa (Ya Tuhan saya pasrah tolong selamatkan kami berdua )
Ditambah liat Mamahku yg dari awal udah nangiss terus mendampingi aku. (mana ini suamiku saya berharap ia cepat hingga sebelum saya di operasi, ia tak kunjung datang hingga kesannya saya harus dibawa ke ruang operasi).
Dimeja operasi campur aduk rasanya saya takutt membayangkan perutku harus dibelek... Ga lama saya mendengar bunyi tangisan bayi perempuan, alhmdulillah ya Tuhan anakku telah lahir... Bayi lahirpun suamiku tak kunjung datang juga hingga kesannya Ayah saya yg mengadzankan anakku ( mungkin memang sudah Tuhan takdirkan anakku ga boleh kenal Bapaknya dari awal, tabah ya nak)
Dan pada kesannya suamiku hingga di RS ketika itu saya mau masuk keruangan, saya eksklusif suruh ia ke ruang bayi untuk menemui anaknya
Setelah itu barulah ia menemuiku. Agak sedikit kecewa saya dgn ia karna ia tidak menemaniku ketika proses persalinan tadi
Perasaan sakit hilang ketika saya bertemu dgn anakku, ya Tuhan inilah yg saya minta selama ini malaikat kecil untuk melengkapkan rumah tangga kami...
Aku pikir ketika itu rumah tangga kami akan bahagia setelah lahirnya seorang putri kecil nan cantik ternyta saya salah besar 47 hari pasca melahirkan tepatnya sehari sebelum program aqiqahan anaku saya menemui sms di hp suamiku yg isinya " Alhmdulillah pak ustadz anak saya bsok mau aqikahan usianya 1,5 bulan dan yg ditegal bulan besok 1 tahun "
(Ya Tuhan apa maksud dari sms ini) berasa di samber petir pagi itu setelah membaca sms itu
Langsung saya panggil suamiku untuk menanyakan sms ini, terjadilah pertengkaran ketika itu suamiku meminta hpnya dan ia mengakui hal itu, ia menjelaskan kepadaku bahwa benar ia mempunyai anak selain dari anakku ( ya Tuhan ini mimpi atau kenyataan)
Aku menerka kehidupan pernikahanku benar benar membahagiakan, sang suami tampak setia, baik, dan sholeh didepan Ku dan Keluargaku.. Tapi dugaanku salah besar, ternyata suamiku menikahi wanita lain secara membisu diam ketika usia ijab kabul kami gres berusia 3 bulan..
Dia menjelaskan kepadaku perempuan itu berjulukan ISRADIAS MIRAJHUSNITA, Usianya memang jauh lebih bau tanah dari suamiku, Suamiku bilang ia perawan tua.. Saat itu saya meminta suamiku untuk menelpon perempuan itu dan menceraikan ia tp perempuan itu malah marah marah dan tidak mau diceraikan..
Suamiku ternyata sudah mengenal lama wanita itu bahkan mereka dulu sempat satu kantor. Dia bakir menyembunyikannya sehingga saya sama sekali tak menerka kalau saya diduakan selama ini..Bahkan wanita yg erat selama ini dengan suamiku juga tahu kalo suami saya ini sudah menikah tapi ia tetap saja menjalin relasi terus dengan suami aku, hingga kesannya wanita itu hamil dan kesannya mereka menikah secara diam-diam(nikah siri) ketika usia ijab kabul kami gres berusia 3bulan..
Ternyata saya yaitu org terakhir yg mengetahui hal ini, suamiku bilang ijab kabul sirinya disaksikan oleh orgtuanya dan kakanya... Tp mereka slama ini ga ada yg memberitahu saya sedikitpun ( ya Tuhan dimana hati mereka salah apa saya sma mereka)
Tapi memang Tuhan terlalu sayang sm saya dan malaikat kecil saya (Almeera).. Mungkin memang bangkai ini harus segera kecium dan rahasia besar menjijikan ini terungkap.. Walau awalnya saya tidak mampu terima kenyataan ini tapi Alhamdulillah saya sekarang sangat sangat bersyukur dengan semua kejadian yang saya alami, saya ikhlas, sebab saya tau Jodoh itu cerminan dari diri kita sendiri.. Orang baik dapat jodoh orang baik pula, begitu juga sebaliknya.. Mungkin suami saya itu bukan orang baik buat saya..
Dan saya Percaya Tuhan tidak tidur.. Semua yang diperbuat pasti akan ada balasannya..
Dan Alhamdulillah banyak yang sayang sm saya dan Malaikat kecil saya..
Almeraa mamah jd anak solehah yaa nak
Biarkan ajaa merekaa dengan dunianyaa
Mamah yakin suatu ketika azab Tuhan dan hukuman alam nya bakalan datang cepat atau lambat...
Karena Tuhan tidak tidur nak.."
Buat lebih berguna, kongsi: