Dasar Cabul! Cuma Pakai Celana Dalam Niat Intip Istri Tetangga, Pria Ini Jatuh dari Plafon

Dasar Cabul! Cuma Pakai Celana Dalam Niat Intip Istri Tetangga, Pria Ini Jatuh dari Plafon
Diduga hendak mengintip istri tetangga, Ajun (46) warga Jalan Dewi Sartika RT 03/06, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi justru tewas meregang nyawa, Jumat (8/9/2017) siang. Ajun tewas terjatuh dari plafon rumah kontrakan petakan tetangganya, Dahlia.
Berdasarkan data yang diperoleh, Ajun dan tetangga itu tinggal di deretan rumah kontrakan yang sama. Namun, Ajun berserta keluarganya menempati pintu kontrakan paling ujung.
Sementara, kontrakan tetangga Ajun itu terpisah satu pintu dengan kontrakan yang lain atau berada di urutan nomor tiga.
Saat siang hari, belakang layar Ajun menyelinap ke rumah kontrakan nomor tiga lewat plafon.
Saat itu, pria yang bekerja sebagai penjaga salah satu sekolah swasta ini hanya mengenakan celana dalam saja.
Diduga, plafon berbahan triplek tidak bisa menahan berat tubuh Ajun, mendadak plafon tersebut jebol.
Tubuh Ajun kemudian mendarat di dapur rumah tetangganya yang mau diintip.
Kasus ini terungkap, ketika anak tetangga, yang gres saja pulang ke sekolah hendak masuk ke kamar mandi rumah.
Saat itu, ia kesulitan membuka pintu dapur alasannya terganjal sebuah benda yang ada di balik dapur.
Siswa SMP itu lalu mendorong pintu dapur lebih besar lengan berkuasa lagi, sampai pintu terbuka lebih lebar.
Seketika ia histeris, alasannya ia mendapati tubuh pria tengah terkelungkup di ruang dapur.
Mendengar teriakan itu, warga berkerumun ke rumah tetangga Ajun. Mereka kemudian melaporkan hal ini ke Polsek Bekasi Timur untuk ditindak lanjuti.
Kepala Unit Reskrim Polsek Bekasi Timur Iptu Yusron membenarkan adanya kasus tersebut.
Yusron juga tidak menampik, motif korban terjatuh di rumah kontrakan tetangganya hanya mengenakan celana dalam, kemungkinan ia ingin mengintip tetangganya.
"Bisa juga ada niat mengintip. Tapi untuk motif kan nggak ada yang tahu kecuali korban sendiri. Apalagi ketika itu situasi sepi," terang Yusron pada Jumat (8/9/2017) petang.
Yusron mengatakan ketika kejadian, rumah tetangga itu dalam keadaan sepi. Sang suami, Yadi Badri (31) sedang bekerja, sementara anaknya sedang sekolah dan istrinya tengah pergi ke rumah kerabatnya.
Menurut Yusron, korban tewas karena terjatuh dari atas plafon, bukan tersengat listrik dari instalasi yang dipasang di atas plafon.
Saat terjatuh, kemungkinan kepalanya mendarat lebih dulu, sehingga terjadi pendarahan hebat.
"Ada luka memar di bab kepala dan beberapa tubuhnya," katanya.
Oleh petugas, mayat korban kemudian diserahkan ke keluarganya untuk dikebumikan. Keluarganya menolak, rencana polisi memvisum mayat Ajun di rumah sakit.
"Keluarga mengikhlaskan kejadian ini dan telah membuat surat pernyataan atas penolakan visum," ungkapnya.
Ketua RW setempat, Mustofa mengaku, korban Ajun cukup dikenal ramah oleh para tetangga. Dia juga sering tegur sapa jikalau berpapasan di tengah jalan.
"Terkait kasus ini, yang terang kami menganggapnya sebagai musibah. Saya tahu ada kejadian ini juga dari warga," kata Mustofa.


Buat lebih berguna, kongsi:
close