Kenalin Siti Nurjanah, Gadis Muslim Manado yang Punya Hobi Dengar Lagu Rohani Kristen

Kenalin Siti Nurjanah, Gadis Muslim Manado yang Punya Hobi Dengar Lagu Rohani Kristen
Toleransi antar umat beragama di Sulawesi Utara memang luar biasa. Banyak tradisi yang menandakan hal tersebut.
Mulai dari saling jaga rumah ibadah dikala hari raya, sampai saling bersilaturahmi dikala perayaan tiap agama membuat tempat ini menjadi barometer kerukunan umat beragama di Indonesia.
Sebuah wawancara singkat dengan seorang gadis muslimah taat yang suka dengar lagu rohani Nasrani sungguh membuat kekaguman terhadap tempat ini kian kuat. Siti Nurjanah. Begitulah ia disapa.
Siapa sangka, gadis muslim yang bekerja di sebuah perusahaan swasta di Manado ini ternyata memiliki kegemaran cukup unik. Ia suka mendengarkan lagu-lagu rohani Nasrani semenjak ia masih duduk di kursi SMA.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (5/9/2017), ia kebetulan sedang beraktivitas sambil mendengarkan salah satu lagu rohani kristen yang terkenal, berjudul "Mujizat Itu Nyata" dan "Pertolongan-Mu" yang dinyanyikan Citra Scholastika.
Sambil mendengarkan lagu kesayangannya tersebut, Tribun Manado pun mewawancarainya.
Ditanya semenjak kapan suka mendengarkan lagu-lagu rohani kristen/nasrani, ini jawabany Nur.
"Kalau saya sih memang suka semenjak saya masih SMA, waktu Aliyah sih. Makara banyak juga sobat nasrani, tapi apa salahnya sih suka lagu-lagu nasrani. Toh kita sesama umat yang beragama, jadi emang suka dari dulu sih," ungkap gadis yang tak pernah mangkir menunaikan ibadah salat ini.
Nur mengaku, kegemarannya ini bukan sebab ada faktor paksaan, tetapi memang menjadi kesukaannya dari masih di kursi sekolah.
Ditanya, mengapa senang mendengarkan lagu-lagu rohani, dan apa maknanya bagi dirinya secara pribadi, balasan Nur mengejutkan.
"Kalau menurut saya sih, tanpa mengesampingkan agamaku sendiri ya, cuman jika dengar lagu ini apalagi jika pas lagi sendiri enaak banget! Kayak berasa ada gimana ya, sesuai lirik ini "mujizat itu nyata", sama di agamaku juga mempercayai bahwa istilahnya mujizat atau wahyu Tuhan itu nyata, menyerupai itu. Sebenarnya sama sih," ungkapnya. 
Bagi Nur yang lahir di Gorontalo kemudian bersekolah sampai dikala ini kerja di Manado Sulawesi Utara, mendengarkan lagu-lagu rohani agama lain, dalam hal ini Nasrani bukanlah dilema baginya.
"Buat aku, bukan sebuah masalah. Karena kita kan plural yah. Kalau saya sih tidak terlalu fanatik, tapi yang pasti saya juga sangat mencintai agamaku sendiri, tapi apa salahnya sih kita juga ikut menyukai agama lain. itu bukan berarti kita mau masuk ke agama tersebut," jelasnya.
Tonton video wawancaranya berikut ini :


Buat lebih berguna, kongsi:
close