Kisah Badil, Gelandangan yang Sempat Punya Tiga Angkot, Konon Anaknya Pun PNS

Kisah Badil, Gelandangan yang Sempat Punya Tiga Angkot, Konon Anaknya Pun PNS

Halte di Jalan Soekarno Hatta, atau tepatnya di depan Carrefour Kiaracondong, sudah tidak berfungsi. Seiring waktu, halte itu pun beralih fungsi menjadi daerah tidur para gelandangan.

Satu dari sekian gelandangan yang rutin tidur di halte itu diketahui berjulukan Badil. Menurut penuturan seorang pedagang di samping halte tersebut, keluarga Badil kerap mengunjungi halte itu dan setiap pekan memberinya uang ke pria yang tubuhnya penuh debu itu Rp 300 ribu.

"Keluarga dari bapak itu sering memperlihatkan uang setiap minggunya dan sering membeli makan atau kopi ke saya," ujar seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya kepada TribunJabar.co.id di Jalan Soekarno Hatta, Rabu (23/8/2017) siang.
Menurut dia, keluarganya sering mengajak pulang, namun Badil bersikeras  menolaknya dan lebih memilih menetap di halte itu. Biasanya, menjelang siang Badil pergi entah kemana lalu malam hari kembali lagi tidur di halte tersebut.
Menurut dia, Badil bukan pengemis atau orang sakit jiwa, ia hanya gelandangan yang tidak ingin diurus oleh keluarganya.
Masih, kata pedagang tersebut, Badil sebelumnya seorang sopir angkot.  "Dulunya Pak Badil itu sopir angkot jurusan Gedebage, tapi aku tidak tahu kenapa jadi menyerupai ini," ujarnya. 
Menurut dia, Badil bahkan sempat memiliki tiga angkot, satu disopiri sendiri sedangkan dua angkot lainnya disewakan ke orang lain.
Hal itu pun dibenarkan oleh Dadan, sopir angkot jurusan Gedebage yang sedang istirahat di warung pedagang samping halte tersebut.
"Benar Badil dulunya sopir angkot, jika tidak salah beliau memiliki tiga angkot," ujar Dadan. Menurut Dadan, Badil jadi seorang gelandangan alasannya yakni resah memiliki harta yang cukup banyak.
"Jangan salah, Badil itu bahwasanya orang berada, jika enggak salah anaknya juga PNS (Pegawai Negeri Sipil)," kata Dadan. Namun, ia tidak mampu menjelaskan di mana anak gelandangan yang menjadi PNS itu bertugas.


Buat lebih berguna, kongsi:
close