Aksi pelaku pencurian sepeda motor oleh dua pelaku yang membawa senjata api, terjadi di depan minimarket Indomaret di Ruko Permata Cimanggis di Jalan Raya Tapos, Cimpaeun, Tapos, Kota Depok, Jumat (8/9/2017) siang sekira pukul 12.30. Aksi para pelaku berhasil terekam CCTV dari ruko di seberangnya.
Dalam rekaman CCTv yang diperoleh Warta Kota, tampak dua pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor secara berboncengan. Keduanya mengenakan helm half face warna gelap.
Mereka kemudian berhenti di samping kiri minimarket Indamaret. Keduanya sempat turun dan sesaat mengamati lokasi sekitar.
Pelaku yang mengemudikan motor dan mengenakan switer hitam variasi abu-abu, kemudian mendekati satu sepeda motor yang disasar dan diparkir di depan kiri Indomaret.
Sementara rekannya yang mengenakan jaket gelap, mengambil alih kemudi motor mereka, dan bersiap tancap gas. Ia berada tak jauh dari rekannya yang tengah mencoba membuka paksa kunci motor orang lain.
Pelaku yang mengutak-utik sepeda motor korban, tampak kesulitan membuka kunci motor.
Ia kemudian berpindah ke motor lain yang di parkir di sebelahnya. Namun dalam beberapa saat, ia juga tampak kesulitan membuka kunci motor yang coba dicurinya itu.
Tak berapa lama, pelaku tampak terkejut menyerupai terpergok oleh seseorang. Pelaku yang mengutak-atik motor kemudian meninggalkan motor yang hendak dicuri dan naik ke boncengan motor rekannya yang sudah bersiap.
Dengan sepeda motor, keduanya mendekati ke arah seseorang yang tampak berlari di bangunan di seberang kiri minimarket. Orang itu sepertinya yaitu satpam ruko sebab mengenakan baju satpam warna biru.
Pelaku yang dibonceng dengan cepat sudah mengacungkan yang diduga senjata api di tangan kanannya.
Mereka mendekat ke arah bangunan di mana sang satpam yang memergoki mereka berada. Pelaku yang dibonceng terus mengacungkan senjata apinya dan tampak sempat menembakkannya ke udara.
Bahkan tampak pengemudi kendaraan beroda empat yang diparkir di erat mereka sempat menunduk dan masuk ke dalam mobil, ketika pelaku terus mengacungkan senjata apinya.
Mereka sempat bermanuver dan memutar dengan sepeda motornya di depan bangunan itu. Saat itu pelaku yang dibonceng terus mengacungkan senjaya apinya.
Akhirnya mereka kabur dan pergi tancap gas meninggalkan lokasi. Sang satpam kemudian tampak panik dan berlari ke arah berlawanan.
Peristiwa itu berlangsung cukup cepat dan tak hingga satu menit. Waktu di CCTv menyampaikan peristiwa berlangsung mulai pukul 12.25 hingga sekitar pukul 12.27, dari ketika pelaku datang hingga mengacungkan senjata dan kabur.
Irwan, warga Tapos, yang tengah mengambil uang di mesin ATM di daerah Ruko tersebut menuturkan ke dua pelaku beraksi di ketika warga tengah menunaikan sholat Jumat sekitar pukul 12.25. Mereka datang ke daerah ruko dengan sepeda motor bebek.
Beruntung agresi pelaku yang tengah mengutak-utik sepeda motor yang diparkir di depan Indomaret, diketahui seorang petugas keamanan yang eksklusif meneriakinya.
Karenanya para pelaku mengurungkan niatnya. Namun sebelum kabur, pelaku yang dibonceng dan sempat mengutak-atik motor yang diincar, kemudian mengeluarkan senjata api dan mengacungkannya ke arah petugas keamanan.
Bukan itu saja, pelaku sempat melepaskan satu tembakan ke udara untuk menakuti sang petugas keamanan biar tidak mengejar mereka.
Para pelaku kemudian kabur dengan sepeda motornya, dan meninggalkan lokasi kejadian tanpa membawa hasil. Menurut Irwan, usai kejadian satpam ruko tampak panik dan sedikit ketakutan.
"Waktu kejadian situasinya sepi sebab jam sholat Jumat. Mungkin sebab itu dimanfaatkan pelaku," katanya, kepada Warta Kota, Jumat (8/9/2017) sore.
Ia mengatakan ada beberapa warga lain yang ketika itu ada di sana dan juga menyaksikan kejadian itu, selain petugas keamanan ruko.
"Bahkan ada rekaman CCTv dari ruko di seberang Indomaret yang merekam kejadian itu. Rekaman CCTv nya sudah tersebar kok ke warga," kata Irwan.
Menurutnya dari keterangan satpam dan warga, kedua pelaku mengenakan helm half face dan mengenakan celana pendek selutut. "Pelaku yang membawa senjata api mengenakan baju switer hitam dan abu-abu, sementara satu pelaku lainnya pakai jaket hitam," kata Irwan.
Saat beraksi hingga tertangkap berair petugas keamanan dan kabur, keduanya tak melepas helm yang mereka kenakan. "Makanya satpamnya gak mampu terang mengenali wajah pelaku," kata dia.
Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Sutrisno ketika dikonfirmasi Warta Kota terkait peristiwa ini, menuturkan bahwa pihaknya masih mengecek dan mendalami terkait peristiwa ini. "Kami masih dalami dan mengecek lagi serta mencari informasi," kata Sutrisno.
Buat lebih berguna, kongsi: