Tulisan 'Uang Nafkah dan Uang Belanja Itu Beda' Ramai Diperbincangkan, Begini Penjelasannya

Tulisan 'Uang Nafkah dan Uang Belanja Itu Beda' Ramai Diperbincangkan, Begini Penjelasannya
Tulisan soal perbedaan nafkah dan uang belanja istri ini menjadi perdebatan di kalangan warganet. Ada banyak yang setuju, tak sedikit pula yang berbeda pendapat.
Berbeda terang wajar, tapi sudah sewajarnya pendapat bisa diutarakan.
Akun Ali Munadi beberapa waktu mengunggah sebuah goresan pena panjang.
Judulnya, 'Uang nafkah dan uang belanja itu beda'.
Sampai dikala ini postingan tersebut sudah 10 ribu kali dibagikan dan mendapat dua ribu lebih like.
Isinya memang terbilang berbeda.
UANG NAFKAH DAN UANG BELANJA ITU BEDA.
Hampir semua yang memegang dan mengatur keuangan keluarga yakni istri sehingga bisa dikatakan istri yakni manager keuangan, tapi justru masih banyak para istri bahkan termasuk suami juga yang belum tau kalau ternyata uang nafkah (shopping) itu beda dengan uang belanja,
saya kira ini harus diluruskan dan disampaikan bukan untuk memanas-manasin atau memprovokasi tapi sampaikanlah kebenaran walaupun pahit (berat) alasannya yakni akan berdosa kalau mengetahui suatu kebenaran tapi membisu tidak memberitaukan, menginformasikan dan mengingatkan.
Jadi, nafkah istri yakni uang yang khusus diberikan oleh suami kepada istrinya untuk digunakan bagi kepentingan eksklusif istri atau uang jajan istri (keperluan pribadi).
Artinya, uang nafkah merupakan kewajiban suami untuk membahagiakan istrinya.
Sedangkan uang belanja merupakan kewajiban suami sebagai kepala rumah tangga sebagaimana fungsinya untuk mencukupi kebutuhan istri dan anak-anaknya supaya kehidupan anggota keluargannya menjadi sejahtera dan layak.
Jadi gampangnya nafkah yakni uang jajan (shopping) istri untuk kebutuhan eksklusif sang istri ibarat membeli pakaian, ke salon, kosmetik dll. Sedangkan uang belanja yakni uang yang di pakai sehari hari untuk makan, memberi jajan anak, bayar listrik, membeli kebutuhan rumah tangga lainya.
Nah kalau sekarang suami-istri sudah sama sama tau lantas apa yang harus dilakukan?
Untuk para suami, mulai sekarang sisihkan uang untuk memberi nafkah (shopping) istri juga selain untuk memberi uang belanja.
Untuk para istri, boleh mengingatkan suaminya untuk memenuhi kewajiban nafkah istri, namun lakukan dengan cara yang baik, wajar dan bersyukurlah atas setiap rizki yang diberikan suami. Insha Tuhan akan membawa berkah dalam kehidupan keluarga.
Untuk para suami sudah mulai terbukalah pikiran dalam mengatur mana yang disebut nafkah istri dan mana yang disebut uang belanja.
Jika para istri mengetahui dan menanyakan hal ini, bersabarlah dan terus bekerja keras.
Untuk para istri bersyukurlah atas dukungan suami sesuai kemampuanya alasannya yakni dengan sikap tersebut akan membuat istri yang berbakti dan pintar bersyukur yang akan menambah keberkahan dan nikmat Tuhan kepadamu. Aamiin...
Jakarta, 03 September 2017
Salam AM.
Dari ribuan akun yang membagikan, satu diantaranya Isya Aisya.
Di kolom komentar postingan Isya, ada cukup banyak perdebatan.
Adhi van Danoediwirdjo : Setau gw yang masih oon ini.. Cm 3 kewajiban suami kepada istri soal nafkah.. 1. Makanan 2. Pakaian 3. Tempat tinggal.. sedikit share artikel yang berkaitan nafkah.. maaf ga maksd menggurui.. hanya sekedar menyebarkan informasi bermanfaat..


Buat lebih berguna, kongsi:
close