Kenalkan, Tambon Prasert dari Thailand. Pria berusia 58 ini mampu dikatakan ibarat Casanova di zaman modern.
Betapa tidak, ia memiliki 120 istri dan 28 anak! Para isteri itu rata-rata wanita muda dan saling mengenal.
Untuk diketahui, praktik poligami dianggap illegal di Thailand. Namun, hal itu tidak menghalangi dirinya untuk punya isteri luar biasa banyak.
Siapakah Tambon Prasert?
Ia yaitu seorang politisi setempat yang tinggal di Distrik Phromnee, Provinsi Nakorn Nayok. Ia juga seorang pengusaha konstruksi yang sukses di negeri yang dijuluki Gajah Putih itu.
Belum lama ini, Prasert mengundang banyak sekali media ke rumahnya untuk mengkonfirmasikan kepemimpinannya di Distrik Phromnee.
Para wartawan juga menanyakan kebeneran dirinya yang beristri lebih dari 100 wanita.
“Saya memiliki 120 isteri dan 28 anak lelaki dan anak perempuan,” ujar Tambon Prasert tanpa ragu.
Politisi itu bercerita bahwa dirinya kali pertama menikah pada usia 17 tahun dengan seorang wanita yang lebih muda setahun atau dua tahun dari dirinya.
Dari ijab kabul pertama itu ia memiliki 3 anak.
“Sejak itu saya mulai menikahi wanita-wanita lainnya. Kebanyakan dari wanita itu berusia dibawah 20 tahun. Aku tidak suka dengan wanita yang lebih renta dari itu alasannya mereka terlalu banyak berargumen,” kata Prasert.
Semakin ia remaja dan membuat bisnis kontruksi, Prasert pun menyebarkan kebiasaannya yang tidak umum.
Ia selalu menikahi wanita di setiap tempat dimana ia membangun sebuah rumah.
“Aku yaitu seorang kontraktor bangunan, dimanapun saya membangun sebuah rumah saya pun punya isteri di sana. Aku mencintai mereka semua, dan mereka semua juga mencintai aku,” akunya pada Daily News.
Apapun yang Anda pikir tentangnya, Prasert ternyata juga seorang gentleman.
Setiap kali akan mengambil isteri baru, ia selalu menginformasikan bahwa dirinya telah beristeri banyak.
Bahkan ia juga bilang jikalau masih ada rencana untuk menikah lagi. Anehnya, para wanita yang akan dinikahi tetap menerimanya.
Sekitar 22 isterinya tinggal di bersahabat rumahnya di Distrik Phromnee. Para isteri lainnya tinggal menyebar di banyak sekali tempat di Thailand.
Ia menambahkan, setiap kali bilang ‘Aku punya isteri gres OK’, tidak ada satupun isteri yang lain mempermasalahkannya.
Mereka mendapatkan semua situasi itu dan tidak pernah membantah apapun.
“Aku menghormati mereka semua. Dalam beberapa kasus saya meminta izin pada orangtua untuk menikah sesuai kebiasaan dan tradisi. Semua keperluan ijab kabul diatur dalam seremonial,” lanjut ceritanya.
Bagi Tambon Prasert, tidak ada duduk perkara dalam mengurus 120 isteri dan 28 anaknya. Ia selalu menyediakan segala hal yang diperlukan oleh keluarganya yang banyak itu.
Bila ada isterinya yang tidak memiliki rumah, maka ia akan membangunkan sebuah rumah untuk mereka sendiri.
Ia juga membelikan tanah dan segala hal yang mereka inginkan, sehingga semua isterinya jadi senang.
Uniknya, dalam pertemuan dengan media, isteri terbarunya Nam Fon, diberi hak untuk berada di sampingnya.
Wanita berusia 27 tahun itu terlihat biasa saja mendengar dongeng suaminya kepada media.
Buat lebih berguna, kongsi: