Sebuah rekaman video yang menawarkan seorang bocah menyerupai orang kesurupan viral di media sosial.
Dalam rekaman Video yang dibagikan akun Facebook Fadlyazis Kdi, Kamis (14/9/2017), bocah dalam video menawarkan prilaku aneh.
Di awal rekaman video, bocah tersebut merangkak di atas kubangan. Seseorang yang merekam prilaku anak tersebut meminta pemerintah Kendari untuk mengehantikan peredaran ''Mumbul''.
"Tolong pemerintah kendari supaya ditangkap penjual mumbul, ini pengarunya mumbul ini"
Terdengar juga bunyi seorang pria meminta BNN untuk bertindak dan memusnahkan ''Mumbul''.
Tak lama kemudian, bocah malang tersebut terbaring di atas tanah. Sejumlah orang pun meminta semoga bocah tersebut segera dibawa rumah sakit.
Banyak orang yang berada di sekitarnya saling sahut-menyahut soal kejadian yang dialami bocah itu. Beberapa ada yang menyebut, bocah tersebut awalnya ''ngelem''.
Kemudian ada lagi yang menyebut bocah tersebut telah mengkonsumsi pil PCC.
''Makan pil orang gila dia''sahut seseorang yang berada di akrab bocah tersebut.
Sementara itu, akun ini juga membagikan dua foto pil. Foto pertama ialah foto sejumlah pil berwarna putih yang ada goresan pena PCC.
Kemudian foto lainnya ialah foto sejumlah pil berwarna merah muda yang disertai goresan pena peringatan kepada orangtua.
Untuk memeringatkan bawah umur mereka untuk tidak mengokonsumi obat berwarna merah muda.
Terlihat pil berwarna merah muda bentuknya menyerupai boneka hello kitty.
"Ini bukan permen tapi ekstasi, ingatkan bawah umur anda jangan mau ambil jikalau orang memberi''
Berikut postingan selengkapnya:
Disampaikan kepada Teman2, Saudara, Sahabat untuk melaksanakan pengawasan Ekstra terhadap putra putrinya.
Sejak semalam hingga dikala ini RSJ Kota Kendari kedatangan hingga hingga 50 pasien.
Di antaranya ada anak dan cukup umur dengan gejala yg sama.
Mereka Tidak Sadarkan Diri dan Berhalusinasi.
Info yg didapat dari pasien mereka telah meminum obat yg disebut PCC (Mumbul) dan ada juga yang disebut Flakka Jenis Narkotika terbaru.
Dan obat tersebut didapatkan secara gratis oleh oknum yg mereka tidak kenal.
Untuk diketahui Sudah ada Korban Meninggal dunia yang merupakan siswa kelas 6 Sekolah Dasar (SD) di Kota kendari.
Untuk meminimalisir jatuhnya korban dibutuhkan kerjasama dari para orang bau tanah untuk melaksanakan pengawasan terhadad Putra Putri nya, Terima Kasih.
baca sumber
Buat lebih berguna, kongsi: